Apa Itu Wirabangsa? Alt Gambar
  • 1168 Hari Yang Lalu

Apa Itu Wirabangsa?

Wirabangsa berasal dari dua kata, yaitu wira dan bangsa. Wira diambil dari kata perwira yang menggambarkan seorang yang berani mengambil resiko tinggi, tetapi juga bijak dalam menentukan pilihan tindakan yang akan diambil, sedangkan bangsa adalah sekelompok manusia yang terikat pada tata cara hidup, tradisi, budaya bahkan ideologi dan politik yang sama. Secara kesatuan, Wirabangsa adalah seorang yang mau mengambil resiko dalam menjalani pilihan hidup yang mengutamakan kepentingan dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negaranya. Wirabangsa tidak hanya terpaku pada satu bidang saja, tetapi semua lini kehidupan. Seorang Wirabangsa harus memiliki 4 (empat) kompetensi dasar, yaitu kompetensi keteknisan, kejuangan, kerakyatan (pembangunan berbasis masyarakat), dan keikhlasan.

Pelatihan Wirabangsa berbasis wirausaha sosial dengan menanamkan 4 (empat) kompetensi dasar ini, akan memberikan gambaran yang jelas kepada peserta mengenai kegiatan wirausaha sosial yang berkesadaran jiwa dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat disekitar lokasi usaha. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berjejaring, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam melakukan aksi nyata ke depan.

Program pelatihan Kewirausahaan Sosial Wirabangsa merupakan serangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan sosial dengan menanamkan empat kompetensi, yaitu keteknisan, kejuangan, pembangunan berbasis masyarakat (kerakyatan), dan keikhlasan. Pelatihan ini akan dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi kelas, sesi lapangan, dan sesi diskusi kelompok yang menekankan pada pembentukan karakter pemuda-pemudi agar menjadi wirausaha sosial yang berkesadaran jiwa. Selama pelatihan berlangsung, para peserta akan diberikan materi oleh narasumber yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, serta didampingi oleh fasilitator kelas. Pasca pelatihan, panitia penyelenggara akan melakukan monitor dan evaluasi ke peserta yang mengalami kesulitan dalam pengembangan usaha yang dalam hal ini akan dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).